Salah satu usaha di bidang peternakan yang berpotensi membuahkan keuntungan yang besar adalah bisnis ternak ayam. Daging ayam menjadi keliru satu tipe makanan yang banyak dikonsumsi oleh penduduk Indonesia. Tidak heran terkecuali permintaan bakal daging ayam tidak pernah ada habisnya, sehingga menggerakkan usaha ternak ayam dapat menjadi peluang usaha yang potensial.

Cara Memulai Bisnis Ternak Ayam dengan Cara yang Mudah untuk Skala Kecil

Meski berpotensi menjadi usaha yang menjanjikan, tapi bisnis ternak ayam termasuk punya kompetisi yang cukup ketat. Sehingga dibutuhkan cara dan strategi yang matang sehingga ternak ayam yang Anda punya dapat memenangkan kompetisi pasar. Baik ayam kampung maupun ayam negeri dapat dipilih sebagai bisnis ternak ayam ini. Bagi Anda yang tertarik untuk memulai usaha ayam ini, inilah beberapa cara cara memulainya:

1. Persiapkan Lahan Peternakan Ayam Terlebih Dahulu

Lahan peternakan ayam adalah hal perlu yang harus Anda persiapkan kala memulai bisnis ternak ayam. Untuk menentukan berapa luas lahan yang harus disiapkan, Anda harus menyesuaikannya dengan keperluan dan jumlah ayam yang bakal di ternak. Hal ini menjadi perlu sehingga luas lahan untuk ayam tidak sangat kecil untuk jumlah ayam yang Anda ternak. Sebab, terkecuali lahannya sempit maka ayam-ayam itu bakal hidup sambil bergesekan dan proses ternak menjadi tidak maksimal.

Sebagai catatan, lahan peternakan lebih kurang 1-2 m kebanyakan cukup untuk 8 hingga 12 ekor ayam yang hidup di dalamnya. Itu berarti, terkecuali jumlah ayam yang bakal Anda ternak diatas 20 ekor atau bahkan lebih, maka sediakan lahan dengan luas lebih berasal dari 2 m. Selain itu, untuk menjauhkan risiko terkena penyakit unggas, maka pastikan lahan yang Anda memanfaatkan jaraknya tidak berdekatan dengan tempat tinggal warga sekitar.

2. Membuat Kandang yang Sesuai dengan Jenis Ayam yang bakal Diternak

Jika Anda udah menyadari keperluan lahan ternak tersebut maka kini saatnya untuk mempersiapkan kandang. Jenis kandang yang biasa digunakan dalam ternak ayam ini diantaranya yaitu kandang dengan proses postal, REN dan termasuk baterai.

  • Kandang berasal dari tipe proses REN merupakan tipe kandang terbuka dan tanpa atap, yang memanfaatkan pagar di bagian kandangnya. Walaupun ada termasuk tipe kandang yang memanfaatkan atap. Jenis kandang ini cocok digunakan untuk ternak ayam kampung dikarenakan ayam bakal lebih leluasa untuk bergerak.
  • Kandang proses postal adalah tipe kandang yang tertutup tanpa sekat dan kebanyakan diberikan sekam padi untuk bagian alas atau lantai kandang. Umumnya tipe kandang ini sangat cocok digunakan untuk tipe ternak ayam potong.
  • Kandang proses baterai adalah tipe kandang ayam yang bertingkat dan bersekat. Umumnya tipe kandang ini bakal sangat cocok untuk ternak ayam petelur.

3. Membeli Bibit Ayam Berkualitas

Jika mendambakan membuahkan ayam-ayam yang memiliki kualitas maka Anda harus menentukan bibit yang memiliki kualitas juga. Cobalah untuk belanja bibit DOC ayam yang kualitasnya bagus. Anakan ayam dengan umur di bawah 10 hari atau baru lahir dinamakan DOC. Beri vaksin terhadap DOC tersebut sehingga mereka bebas berasal dari stres dan tak mudah terkena penyakit.

4. Pilih Pakan yang Bagus

Jenis pakan yang memiliki kualitas termasuk bakal membuahkan ayam-ayam yang termasuk berkualitas. Sehingga hasil ternaknya menjadi sehat dan termasuk unggul. Jenis pakan ternak yang dapat Anda menentukan diantaranya yaitu pelet, biji jagung, pur dan termasuk dedak.

5. Menyiapkan Perlengkapan yang Diperlukan

Persiapkan termasuk perlengkapan yang dibutuhkan dalam lakukan ternak ayam ini. Perlengkapan pendukung ini meliputi hal-hal layaknya irigasi, listrik, minuman dan masih banyak lagi. Dengan persiapan yang matang, maka proses ternak ayam dapat Anda lakukan dengan lebih optimal.

Itulah beberapa cara memulai usaha ternak ayam. Pada dasarnya, usaha ini dapat menghadirkan keuntungan yang cukup besar. Diiringi dengan konsistensi, ketekunan, dan kerja keras, Anda dapat mengembangkan usaha ini hingga mencapai keuntungan yang besar. Anda termasuk dapat berkonsultasi dengan praktisi & trainer UMKM berasal dari Daya.id seputar usaha ternak lainnya.