1. Mengembangkan Rencana Bisnis dan Analisis SWOT
Penting untuk diingat bahwa peternakan sapi perah adalah sebuah bisnis. Pengembangan konsep bisnis yang terperinci dan asumsi SWOT (Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman) berasal dari konsep Anda dan sumber kekuatan yang Anda punyai akan terlampau penting bagi keberhasilan bisnis Anda. Berapa banyak sapi yang akan Anda perah? Di mana Anda akan memasarkan susu Anda? Apakah Anda akan mempekerjakan karyawan? Berapa banyak duit yang Anda butuhkan untuk hidup sesudah seluruh tagihan peternakan sapi perah dibayarkan? Rencana bisnis Anda harus mencakup konsep arus kas yang akan mendukung Anda mengambil keputusan ekspektasi yang lumrah untuk pengeluaran dan cost produksi Anda.
2. Konsultasikan bersama dengan Ahlinya
Bahkan kalau Anda dibesarkan di peternakan sapi perah dan belajar langkah berikan makan dan memerah susu sapi berasal dari orang tua dan kakek-nenek Anda, penting untuk berkonsultasi bersama dengan para pakar di industri peternakan sapi perah selagi Anda mengembangkan konsep bisnis dan merancang sistem manajemen Anda. Produsen susu lainnya adalah sumber kekuatan yang bagus. Hadiri hari lapangan dan open house di peternakan sapi perah di area Anda dan bagian lain negara bagian atau negara tersebut. Ketika mengunjungi peternakan lain, cari mengerti apa yang berhasil di peternakan berikut dan apa yang tidak berhasil, tapi harus diingat bahwa hanya sebab suatu hal berhasil di satu peternakan tidak bermakna itu akan berhasil untuk Anda di peternakan Anda. Selain petani, bicaralah bersama dengan dokter hewan, pakar gizi, pakar agronomi, bankir, pendidik penyuluhan, dan orang lain yang mampu mengimbuhkan perspektif tidak sama tentang manajemen peternakan sapi perah Anda.
3. Membuat Program Tanam dan Pemberian Pakan
Apakah Anda akan berikan makan TMR (total mixed ration), menggembalakan ternak Anda, atau beberapa kombinasi keduanya; sapi perah butuh serangkaian nutrisi khusus untuk mendukung diri mereka sendiri, menghasilkan susu, dan membesarkan anak sapi. Bekerjasamalah bersama dengan pakar gizi untuk mengembangkan ransum untuk sapi perah Anda yang tengah menyusui dan sapi perah kering dan sapi dara kalau hewan-hewan ini akan dibesarkan di pertanian. Banyak peternakan sapi perah di Pennsylvania menghasilkan beberapa besar atau seluruh hijauan mereka sendiri dan banyak berasal dari kebutuhan konsentrat (biji-bijian) mereka. Menanam seluruh pakan Anda sendiri butuh lahan dan waktu, belum kembali peralatan untuk menanam dan memanen tanaman. Mempekerjakan operator khusus untuk menanam dan memanen tanaman, atau sebabkan pengaturan bersama dengan tetangga untuk berbagi peralatan dan tenaga kerja mampu kurangi investasi modal Anda selagi Anda memulai bisnis susu Anda dan membangun modal. Sistem penanaman ganda, bersama dengan tanaman biji-bijian kecil sesudah silase jagung, digunakan bersama dengan berhasil di banyak pertanian Pennsylvania.
4. Membuat Rencana Pengelolaan Sampah
Sapi perah menghasilkan banyak pupuk kandang. Meskipun pupuk kandang ini kerap disebut sebagai limbah, kalau dikelola dan digunakan bersama dengan benar, pupuk ini mampu jadi sumber kekuatan yang terlampau berfaedah di peternakan. Pengelolaan pupuk kandang akan terlampau berkaitan bersama dengan program penanaman dan bantuan pakan Anda. Jika Anda mampu gunakan sistem penanaman ganda di peternakan Anda, Anda tidak hanya mampu menghasilkan lebih banyak pakan tapi juga mampu gunakan lebih banyak pupuk kandang di lahan Anda. Alternatif untuk pemanfaatan pupuk kandang secara segera di lahan juga pengomposan dan pencernaan anaerobik pupuk kandang, walau pilihan ini mampu mengimbuhkan pendapatan tambahan dan faedah lain bagi peternakan sapi perah Anda, pilihan ini juga akan menambah investasi modal yang dibutuhkan untuk memulai peternakan sapi perah Anda. Setiap peternakan akan butuh konsep pengelolaan pupuk kandang, tapi tergantung terhadap ukuran peternakan Anda, konsep pengelolaan nutrisi barangkali juga diperlukan. Hubungi Conservation District area Anda atau kantor Ekstensi setempat untuk informasi lebih lanjut.
5. Bangun Ekuitas Anda berasal dari Waktu ke Waktu
Peternakan sapi perah butuh investasi modal yang besar. Lahan, bangunan, peralatan, dan sapi mahal dan hanya sedikit peternak sapi perah baru yang punyai modal yang dibutuhkan untuk belanja seluruhnya selagi mereka memulai bisnis. Banyak peternak pemula memulai bersama dengan belanja sapi lebih-lebih dahulu dan menyewa peternakan dan lahan. Hewan-hewan awal ini adalah ekuitas peternakan Anda.
6. Peternakan Sapi Perah adalah Sistem Biologis
Peternakan sapi perah tergantung terhadap kebolehan sapi untuk hidup sehat, menghasilkan susu, dan punyai anak sapi yang mampu jadi generasi penerus peternakan. Usaha Peternakan sapi perah butuh program terperinci untuk kebugaran ternak, reproduksi, dan perawatan anak sapi, selain faktor nutrisi dan keuangan di peternakan. Bekerja serupa bersama dengan dokter hewan, perwakilan genetika, dan agen penyuluhan mampu mendukung Anda mengembangkan konsep peternakan yang komprehensif untuk menciptakan jaman depan yang positif.
7. Satu Ukuran Tidak Cocok Untuk Semua
Semua peternakan sapi perah berbeda-beda berdasarkan permohonan produsen, kebutuhan sumber daya, kebutuhan pasar, dan banyak lagi. Ada beberapa sistem yang mampu menghasilkan keuntungan. Beberapa produsen mengontrakkan penggantinya kepada peternak sapi betina yang punyai keahlian khusus, selagi yang lain jalankan diversifikasi bersama dengan menjajakan hasil panen, pelihara sapi jantan, atau sebabkan pabrik pembotolan di rumah. Cara Anda bertani akan tergantung terhadap keinginan, sumber daya, dan motivasi Anda.
8. Anda adalah Manajer Pertama
Semua hal di atas cuman potongan-potongan puzzle. Agar berhasil, Anda harus mencampurkan tiap-tiap faktor manajemen jadi konsep pertanian yang utuh. Namun, Anda tidak harus jalankan semuanya. Bekerjasamalah bersama dengan konsultan tepercaya untuk mendukung Anda menyusun rencana, dan pertahankan kebolehan Anda. Jika Anda puas memerah susu sapi tapi tidak puas menanam jagung, carilah seseorang yang mampu diajak bekerja sama, atau kontrakkan pekerjaan itu bersama dengan pihak ketiga. Pertimbangkan untuk sebabkan tim manajemen pertanian atau tim laba yang melibatkan konsultan Anda untuk jadi peserta aktif di dalam kemajuan pertanian.